A. UNSUR HARA MAKRO
adalah unsur hara
yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar.
beberapa unsur
hara ini diantaranya : Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S).
B. UNSUR
HARA MIKRO
adalah unsur hara
yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan
menjadi racun. Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron
(B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium
(Na), Cobalt (Co), Silicon (Si), Nikel (Ni).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
UNSUR MAKRO
1. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan
dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai
sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu
kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan
vegetatif. Bersama fosfor (P) , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan
tanaman secara keseluruhan.
Terdapat 2 bentuk
nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium
sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan
, sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang
berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat
sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal
berbunga juga minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang
dominan adalah nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan
kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk
nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan
a) kekurangan
Tanaman yang
kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena
kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah
permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan
lemah. Produksi bunga dan biji rendah.
b) Kelebihan
Warna daun
terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama.
Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu
menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi
bunga menurun.
2. Fosfor (P)
Fosfor merupakan
komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP penting
untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik
tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan
buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun
lebih baik. Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan.
Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika
tanaman akan berbunga.
a) Kekurangan
Dimulai dari daun
tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda
berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya
rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
b) Kelebihan
Kelebihan P
menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) ,
tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara
fisik pada tanaman.
3. Kalium (K)
Kalium berperan
sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi ,
translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau
mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini
menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur.
Unsur kalium
berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara
kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini
menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya
tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium
dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan
magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar
daripada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada
beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium.
a) Kekurangan
Kekurangan K
terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah
rontok. Tepi daun ‘hangus’ , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap
serangan penyakit.
b) Kelebihan
Kelebihan K
menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
sehingga tanaman mengalami defisiensi.
4. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah
aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam
tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk
ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk
memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti
pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein.
Kekurangan
magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang
tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ‘ringan’ seperti
nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan
menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala
etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman.
a) Kekurangan
Muncul
bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut
ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit
terutama embun tepung (powdery mildew).
b) Kelebihan
Kelebihan Mg
tidak menimbulkan gejala ekstrim.
5. Kalsium (Ca)
Unsur ini yang
paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan
mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada
titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan
pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca
berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi
hasil fotosintesis.
a) Kekurangan
Gejala kekurangan
kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting
, kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak
kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini
menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium.
b) Kelebihan
Kelebihan kalsium
tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah.
6.belerang (S)
a) Kelebihan
Pada umumnya
belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asamasamamino sistin, sistein dan
metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A
dan glutationin . Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam
amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam
pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. Belerang merupakan
bagian (constituent) dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks. Belerang juga
berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim danberperan dalam
proses fisiologi tanaman
b) Kekurangan
jumlah S yang
dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor (P). Kekahatan S menghambat
sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis
seperti tanaman kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas
dari pada pertumbuhan akar. Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan
warna daun yang menguning sebagai mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman
(Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil secara drastis pada daun merupakan
gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S menyebabkan
terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat
organik terlarut.
UNSUR MiKRO
Unsur mikro
adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya
diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan
proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil
prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi ,
tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
Boron memiliki
kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan
pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan
dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui
pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah
tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip
daun variegeta.
a) Kekurangan
Daun berwarna
lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
b) Kelebihan
Ujung daun kuning
dan mengalami nekrosis
2. Tembaga(Cu)
Fungsi penting
tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu
kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi
reproduksi.
a) Kekurangan
Daun berwarna
hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga
terhambat.
b) Kelebihan
Tanaman tumbuh
kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan
berwarna gelap.
3. Seng(Zn)
Hampir mirip
dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil
dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang
sudah lama digunakan.
a) Kekurangan
Pertumbuhan
lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di
satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan
akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya
lurus membengkok.
b) kelebihan
Kelebihan seng
tidak menunjukkan dampak nyata.
4. Besi (fe)
Besi berperan
dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil.
Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi ,
sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak
sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering
bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu ,
maka Fe sering dibungkus dengan Kelat (chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine
Tetra-acetic Acid). EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat
menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi
berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-EDTA.
a) Kekurangan
Kekurangan besi
ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun muda
tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar.
Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang
mati.
b) Kelebihan
Pemberian pupuk
dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya
bintik-bintik hitam pada daun.
5. Molibdenum(Mo)
Mo bertugas
sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga
berperan dalam fiksasi nitrogen.
a) Kekurangan
Ditunjukkan
dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda
b) Kelebihan
Kelebihan tidak
menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.
6. Mangan(Mn)
a). Kelebihan
Mangan merupakan
unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai
koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme
nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat
reduktase sehingga tunbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber
N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan
pelepasan elektron dari air dalam pemecahannyamenjadi hidrogen dan oksigen.
Fungsi unsur hara
Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan
oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
b. Berperan
penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan
sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan
sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
Mn diperlukan
dalam kultur kotiledon selada untuk memacu pertumbuhan jumlah pucuk yang
dihasilkan. Mn dalam level yang tinggi dapat mengsubstitusikan Mo dalam kultur
akar tomat. Mn dapat menggantikan fungsi Mg dalam beberapa sistem enzym
tertentu seperti yang dibuktikan oleh Hewith pada tahun 1948.
b). Kekurangan
Defisiensi unsur
hara, atau kata lain kekurangan unsur hara. bisa menyebabkan pertumbuhan
tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih
unsur hara, gangguan dapat berupa gejala visual yang spesifik.
Mn merupakan
penyusun ribosom dan juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein,
karbohidrat. Berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalam siklus
krebs, dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalam kloroplas, ada
indikasi dibutuhkan dalam sintesis klorofil. Defisiensi unsure Mn antara lain :
pada tanaman berdaun lebar, interveinal chlorosis pada daun muda mirip
kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar sampai ke daun yang lebih tua, pada
serealia bercak-bercak warna keabu-abuan sampai kecoklatan dan garis-garis pada
bagian tengah dan pangkal daun muda, split seed pada tanaman lupin.
Identifikasi
Gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur
hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah
membedakan gejala-gejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit
menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Gejala dapat terjadi karena
berbagai macam sebab.
Gejala dari
defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun. Mobilitas dari
mangan adalah kompleks dan tergantung pada spesies dan umur tumbuhan sehingga
awal gejalanya dapat terlihat pada daun muda atau daun yang lebih tua..
Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang
daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna
hijau.
7. Klor(Cl)
a). kelebihan
Terlibat dalam
osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),
keseimbangan ion
yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen
mineral dan dalam
fotosintesis.
b). kekurangan
Dapat menimbulkan
gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran,
daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
Kadang-kadang
pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas.
8. Natrium(Na)
a). kelebihan
Terlibat dalam
osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada
tumbuhan. Salah
satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu
mengurangi
ketersediaan K.
b). kekurangan
Daun-daun tenaman
bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu.
9). Cobalt(Co)
a).kelebihan
kobalt jauh lebih
tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada
amonium gizi.
Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala
defisiensi.
b). kekurangan
Mengurangi
pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen
10. Silicon(Si)
a). Kelebihan
Si dapat
meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi
ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding
sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan
panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di
tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur
menyerang.
b). kekurangan
Dapat
mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit.
11. Nikel(Ni)
a). kelebihan
Diperlukan untuk
enzim urease untuk menguraikan urea untuk
membebaskan
nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk
tanaman. Nikel
diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel
untuk
berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai
tingkat kekurangan sekitar saat mereka
dewasa dan mulai
pertumbuhan reproduksi
b). kekurangan
dapat
Gagal untuk
menghasilkan benih yang layak
Sumber :https://www.facebook.com/permalink.php?id=131857580287336&story_fbid=132311293575298